Kata kunci: Coronavirus-2019, Covid-19, chest X-Ray, deep learning, residual networkĬoronavirus-2019 or Covid-19 disease has become a global pandemic and is a major problem that must be stopped immediately.
Pada masa mendatang, studi ini diharapkan dapat divalidasi dan kemudian digunakan untuk melengkapi diagnosa klinis oleh dokter.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa usulan metode ini memberikan precision, recall, F1 dan accuracy masing-masing 0,98, 0,95, 0,97 dan 99%. Evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui performa metode yang diusulkan berupa precision, recall, F1, dan accuracy. Pada penelitian ini, kami mengusulkan pendekatan deep learning berbasis residual deep network untuk deteksi Covid-19 melalui citra chest X-Ray. X-Ray dianggap mampu menggambarkan kondisi paru-paru pada pasien Covid-19 dan dapat menjadi alat bantu diagnosa klinis. Pencitraan X-Ray dapat dijadikan alternatif dalam mempelajari Covid-19. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memutus rantai penyebaran virus tersebut dengan melakukan deteksi dan melalukan karantina. Penyakit Coronavirus-2019 atau Covid-19 telah menjadi pandemi global dan menjadi masalah utama yang harus segera dikendalikan.
